Antara Rambut Glowing atau Rambut Natural, Kamu Tim Mana?
Buat kamu yang bosan dengan rambut “murni dari pabrik” alias warna asli bawaan lahir, mungkin sekarang saatnya bereksperimen. Tapi langsung muncul pertanyaan eksistensial: highlight atau balayage? Dua-duanya bikin rambut cetar membahana, tapi gaya dan kesannya beda, lho!
Sebelum kamu asal bilang “ikutin tren aja deh”, yuk kenalan dengan dua teknik pewarnaan rambut yang sering bikin para seleb makin bersinar—dan kita yang melihat jadi insecure. Kali ini kita akan bahas dengan gaya santai, humoris, tapi to the point biar kamu bisa pilih berdasarkan kepribadian kamu.
Highlight: Buat Kamu yang Bold dan Nggak Takut Tampil Wah
Jika kamu tipe orang yang suka jadi pusat perhatian, selalu punya komentar lucu di tongkrongan, dan nggak keberatan tampil mencolok di antara kerumunan, highlight adalah pilihan yang pas.
Highlight adalah teknik mewarnai beberapa bagian rambut (biasanya dari akar ke ujung dengan warna yang lebih terang) buat menciptakan kontras yang tajam. Hasilnya? Look kamu langsung 10 tingkat lebih edgy. Rambutmu bisa terlihat seperti pemimpin geng girlband, atau minimal seperti tokoh sinetron yang baru pulang dari luar negeri.
Plus-nya:
– Cocok buat kamu yang pengen perubahan drastis tapi belum siap bleaching seluruh kepala.
– Memberi kesan rambut lebih tebal dan bervolume.
– Bisa diganti warna tiap bulan kalau kamu hidupmu butuh tantangan baru.
Tips: Jangan asal pilih warna highlight. Kalau kulit kamu sawo matang, warna caramel, honey, atau copper bisa bikin kamu glow up tanpa kelihatan “maksa gaya”.
Balayage: Santai Tapi Tetap Kelas Atas
Nah, kalau kamu orangnya kalem tapi punya inner beauty yang ingin terpancar dengan anggun, teknik balayage bisa jadi https://adelehairsalon.com/ pilihanmu. Balayage (dibaca: ba-la-yaazh, biar dikira sophisticated) adalah teknik pewarnaan gradasi, dari gelap ke terang, biasanya dimulai dari tengah batang rambut sampai ke ujung.
Balayage itu kayak “senyum manis tanpa pamer gigi”—terlihat effortless, tapi tetap bikin terpikat. Kalau rambutmu keluar dari salon dengan balayage yang ciamik, orang bakal mikir “Wow rambutnya natural tapi kok glowing, ya?”
Plus-nya:
– Perawatannya lebih minimal karena akar rambut tetap warnanya.
– Tidak perlu touch-up sering-sering, cocok buat kamu yang sibuk atau gampang mager.
– Efek sun-kissed natural, kayak abis liburan ke Bali padahal baru dari warteg depan rumah.
Kepribadianmu vs Pilihan Warna
– Suka tantangan, ekspresif, dan berani tampil beda? Highlight menang telak.
– Santai, elegan, suka yang estetik tapi nggak ribet? Balayage is your soulmate.
Penutup: Jangan Lupa Konsultasi Sama Tukang Salon
Mau kamu pilih highlight atau balayage, pastikan konsultasi dulu sama stylist kamu. Mereka bisa bantu kamu pilih warna dan teknik yang pas sama bentuk wajah, warna kulit, dan tentu aja kepribadian kamu.
Dan ingat, rambut bisa dicat ulang, tapi luka hati karena salah warna rambut (dan dijadikan bahan bercandaan teman satu kantor) butuh waktu lebih lama sembuhnya. Jadi, pilih dengan hati, bukan cuma karena diskon pewarnaan lagi 50%.
Karena pada akhirnya, rambut bukan cuma helai-helai doang. Mereka ekspresi diri, mood booster, dan—dalam banyak kasus—alat untuk membuat mantan menyesal diam-diam. 😎