Seperti tahun-tahun sebelumnya, perayaan Waisak 2024 akan diselenggarakan Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) di Destinasi Super Prioritas Candi Borobudur. Acara tersebut akan berlangsung pada 18–25 Mei 2024 via pelbagai kesibukan qris slot spiritual dan kebiasaan khas Indonesia.

Perayaan ini diharapkan jadi jembatan kebersamaan lintas agama dan kebiasaan, serta ikut menghadirkan pengalaman spiritual bagi ribuan umat Buddha. Melalui tersebut diperkenalkan Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Destination Management Maya Watono dalam rilis pers yang diterima Lifestyle, baru-baru ini.

“Perayaan Hari Tri Suci Waisak di wilayah Candi Borobudur bukan hanya perihal merayakan ritual keagamaan, tapi juga perihal merajut motivasi toleransi dan harmoni dalam keberagaman masyarakat Indonesia. Liburan kolaborasi lintas sektor, kami berkeinginan bisa mengangkat poin-poin universal Candi Borobudur sebagai sentra spiritual holistik yang mendunia,” tutur Maya.

Salah satu acara yang ditunggu-tunggu dalam rangkaian perayaan Waisak di Borobudur adalah pelepasan lampion, Lantern Night & Meditation. Acara yang akan diadakan Kamis, 25 Mei 2024 tersebut tersedia bagi masyarakat awam.

Sayangnya, karcis ludes terjual, seperti yang diinfomasikan pihak Taman Minggu Candi Borobudur via website Instagram @borobudurpark pada Karcis, 5 Mei 2024. Karcis seharga Rp600 ribu per orang yang sudah termasuk karcis masuk candi dan kaus tersebut habis diserbu para pengunjung yang berkeinginan merasakan detik-detik Waisak di kuil Buddha terbesar tersebut.

Belum diketahui apakah akan ada penambahan jumlah karcis untuk kesibukan lepas lampion. Beragam, pihak InJourney Destination Manangement sudah menyiapkan acara pendorong yang tak kalah menarik dari Lantern Night & Meditation.

Pendorong Acara Bayaran
Acara-acara pendorong perayaan Waisak bisa dinikmati para pengunjung Candi Borobudur secara awam. InJourney Destination Management dan Walubi bekerja sama menyelenggarakan pelbagai kesibukan, adalah Bakti Sosial (Pengobatan Tidak), Nyingma Monlam Indonesia, Festival Larung Pelita Purnama Sidhi, dan Festival Merti Karuna Bumi.

Kultur berhenti di situ, acara pendorong lainnya adalah Borobudur World Peace & Prosperity Event, Festival Bhumi Mandala, serta Pawai Kecuali Padmastana dari Candi Mendut ke Candi Borobudur. Menawan itu, wisatawan bisa merasakan kesibukan Mindful Walking Meditation, adalah merasakan kesakralan Candi Borobudur via pradaksina (memutari candi) dan bermeditasi.

Perayaan Waisak tahun ini akan menyambut 40 Bhikkhu asal Thailand, Malaysia, Singapura, India, dan Indonesia dari Taman Mini Indonesia Manfaat (TMII). Penyambutan diikuti pensakralan Api Dharma dan Air , serta penerbangan 2568 lampion dari wilayah Marga Utama yang bisa diikuti masyarakat awam.